Kherysuryawan.id – Jenis-jenis penilaian portofolio dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah baik SD, SMP, SMA maupun profesional.
Hai sobat tadalafilix, pada kesempatan kali ini admin akan memberikan penjelasan mengenai penilaian/penilaian yang sering dilakukan oleh seorang guru dalam kegiatan belajar mengajar di kelas atau sekolah.
Tentunya sebagai seorang guru yang telah melakukan evaluasi siswa, hal ini dilakukan agar dapat mengetahui prestasi atau perkembangan siswa dalam kurun waktu tertentu. Dengan melakukan penilaian juga akan memudahkan guru untuk memetakan kebutuhan belajar siswa sehingga guru dapat memperoleh wawasan tentang kompetensi siswa dalam belajar.
Ada beberapa bentuk penilaian yang biasa dilakukan oleh seorang guru, antara lain:
1. Penilaian portofolio
2. Evaluasi penugasan
3. Evaluasi praktis
4. Evaluasi proyek
5. Peringkat produk
6. Evaluasi tes tertulis
7. Evaluasi ujian lisan
Dari 7 jenis penilaian diatas, pada postingan kali ini admin hanya akan menyempurnakan pemahaman guru tentang penilaian portofolio dan juga mengetahui tentang 3 jenis penilaian portofolio.
EVALUASI PORTOFOLIO
Apa itu dompet?
Portofolio secara etimologis berasal dari dua kata yaitu port (kependekan dari report) yang berarti laporan dan folio yang berarti lengkap atau lengkap. Jadi portofolio adalah akun lengkap dari semua aktivitas yang dilakukan seseorang. Secara umum portofolio adalah kumpulan dokumen seseorang, kelompok, lembaga, organisasi, perusahaan atau sejenisnya yang bertujuan untuk mendokumentasikan kemajuan suatu proses dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Portofolio adalah kumpulan dokumen hasil penilaian, penghargaan dan karya siswa dalam bidang tertentu yang mencerminkan perkembangan (refleksif-integratif) selama kurun waktu tertentu.
Penilaian portofolio adalah metode penilaian yang berkesinambungan dengan berbagai kumpulan informasi atau dokumentasi hasil karya seseorang yang dikumpulkan selama proses pembelajaran dalam kurun waktu tertentu dan diarsipkan dalam satu paket secara sistematis dan terorganisir.
TUJUAN PORTOFOLIO
Portofolio bertujuan untuk melihat perkembangan belajar siswa melalui pendokumentasian hasil karya siswa. Isi portofolio adalah karya-karya yang dipilih siswa berdasarkan hasil diskusi dengan pendidik. Portofolio juga harus disertai dengan refleksi pendidik dan peserta didik terhadap hasil pembelajaran selama ini.
MENGAPA MENGGUNAKAN EVALUASI PORTOFOLIO?
Dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM), proses pengujian atau penilaian merupakan komponen yang tidak kalah pentingnya dengan proses lainnya. Evaluasi atau pengujian atau sering juga disebut evaluasi memiliki banyak model, seperti evaluasi berbasis kelas, benchmarking dan portofolio.
Pembelajaran berbasis portofolio memposisikan siswa sebagai titik sentral (student oriented). Dalam proses pembelajaran siswa harus dimotivasi agar mau dan mampu melakukan sesuatu untuk memperkaya pengalaman kerjanya dengan mengintensifkan interaksi dengan lingkungannya. Interaksi ini diharapkan dapat membangun pemahaman tentang dunia di sekitarnya, kepercayaan diri dan kepribadian siswa yang memahami keberagaman yang pada akhirnya dapat mengembangkan sikap positif dan perilaku toleran terhadap keberagaman dan perbedaan pola hidup.
Oleh karena itu pembelajaran portofolio merupakan model pembelajaran partisipatif, yaitu belajar dengan melakukan dengan proses sebagai berikut
(1) mengidentifikasi masalah;
(2) memilih suatu masalah sebagai bahan pembelajaran di kelas;
(3) mengumpulkan informasi tentang masalah yang akan diteliti;
(4) pengembangan portofolio kelas;
(5) mempresentasikan portofolio; DAN
(6) melakukan refleksi terhadap pengalaman belajar.
3 JENIS EVALUASI PORTOFOLIO
Berikut ini adalah 3 jenis dompet yaitu;
1. Portofolio kerja
Portofolio pekerjaan (portofolio of work) adalah semua kumpulan hasil pekerjaan dalam suatu mata pelajaran atau keterampilan dalam kurun waktu tertentu. Untuk seniman seperti pelukis atau fotografer, portofolio karya mencakup misalnya sketsa, catatan, draf setengah jadi, dan produk/lukisan jadi. Dalam dunia pendidikan, portofolio karya siswa dalam keterampilan menulis misalnya meliputi semua tulisan siswa dalam bentuk catatan, draf awal, draf setengah jadi, draf awal dan tulisan akhir.
Portofolio karya siswa untuk keterampilan matematika kelas VII, misalnya, dapat berupa hasil ulangan atau kuis, laporan pekerjaan rumah, hasil refleksi atau penilaian diri siswa, dan buku harian atau jurnal siswa.
2. Portofolio dokumentasi
Portofolio dokumentasi (documentary portfolio) adalah kumpulan karya siswa pada suatu mata pelajaran dalam kurun waktu tertentu, yang digunakan khusus untuk penilaian. Berbeda dengan portofolio pekerjaan yang memuat semua pekerjaan, baik pekerjaan yang sedang berjalan maupun pekerjaan yang sudah selesai; portofolio dokumentasi hanya berisi karya terpilih terbaik yang diajukan untuk dievaluasi.
3. dompet favorit
Portofolio seleksi (showcase portfolio) digunakan untuk menampilkan hasil terbaik yang dihasilkan oleh siswa dalam mata pelajaran atau keterampilan tertentu. Tidak seperti portofolio dokumentasi yang berisi bukti proses pembuatan suatu produk, portofolio seleksi hanya berisi produk yang telah diselesaikan. Portofolio pemilihan tidak mengandung bukti pekerjaan dalam proses, perbaikan dan peningkatan produk.
Demikian informasi tentang asesmen portofolio dan 3 jenis portofolio yang dapat meningkatkan pemahaman guru yang akan menggunakan model asesmen portofolio dalam kegiatan pembelajaran di kelas/sekolah. Kami harap informasi ini bermanfaat.